Selasa, 28 Februari 2012

Tata Cara Mandi Wajib Menurut Bimbingan Islam


Tata Cara Mandi Wajib
Menurut Bimbingan Agama Islam
Oleh Buya H. Masoed Abidin
1.Berniat dalam hati, tidak perlu dilafazkan. Contoh Niat, “Bismillâhi al-Rahmâni al-Rahîm, sengaja aku mandi wajib (membersihkan hadas dan najis) karena Allâh  subhânahu wata`âlâ.
2.Membasuh Seluruh Anggota Badan. Pada saat membasuh anggota badan, ada beberapa hal yang disunatkan:
a.Mulailah dengan mencuci kedua tangan tiga kali.
b.Kemudian membasuh kemaluan.
c.Lalu berwudhu’ secara sempurna, seperti halnya wudhu’ untuk shalat. Mulai dari sebelah kanan.
d.Kemudian menuangkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali sambil menyelang-menyelangi rambut agar air sampai membasahi urat-uratnya. (ini khusus membasahi kepala saja atau sama dengan seseorang membersihkan rambutnya pakai shampo).
e.Lalu mengalirkan air keseluruh badan dengan memulai sebelah kanan lalu sebelah kiri tanpa mengabaikan kedua ketiak, bagian dalam telinga, pusar dan jari-jari kaki serta menggosok anggota tubuh yang dapat digosok. Mengalirkan air sedikitnya tiga kali. Selesai.
f.Khusus untuk perempuan yang berambut panjang tidak diwajibkan menguraikan rambutnya seperti laki-laki. Sabda Rasul Allâh SAW, “Bahwa seseorang perempuan bertanya kepada Rasul Allâh SAW: “Jalinan rambutku amat ketat, haruskah diuraikan jika hendak mandi janabah? ”Rasul AllâhSAW menjawab: “Cukuplah bila engkau menuangkan ke atasnya air tiga kali, kemudian engkau timbakan ke seluruh tubuhmu. Dengan demikian engkau telah suci.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidziy).
Semua aturan ini berdasarkan pemahaman prinsip-prinsip ajaran Islam, yang mengandung hikmah dan kebaikan untuk semua manusia, terutama sekali bagi umat islam, untuk menjaga kepuasan bagi sesama pasangan berdasarkan tujuan awal dari pernikahan yaitu ibadah kepada Allâh, serta untuk menjaga kelestarian keturunan, disamping suatu wadah penyaluran hasrat sex yang dimiliki manusia kepada lawan jenis secara sehat dan bermartabat lagi terhormat. Maka bertakwalah kepada Allâh dan ta`atlah.
Ketahuilah, pada hakekatnya maksud dari syari`at adalah mentaati Allâh secara mutlak, karena manusia hanya dapat mengkaji, memahami dan mengamalkannya berdasarkan kemampuan intelektual yang dianugerahkan-Nya.
Dalam berbagai literatur ditemukan banyak fatwa-fatwa ulama tentang perempuan, berkisar antara profesi dan status perempuan sebagai mitra laki-laki dalam urusan mu`amalah, namun dalam masalah ibadah, perempuan mendapat tempat tersendiri. Contoh, perempuan yang haid tidak diwajibkan melakukan shalat, sampai ia suci, dari haid atau bahkan dalam keadaan nifas juga termasuk dalam kategori ini. Contoh lain, seorang isteri yang ingin berpuasa sunat dalam keadaan yang sama ia harus menuhi hasrat seksual suaminya, pada saat itu, bagi sang isteri tidak ada pilihan lain, hanya memenuhi hasrat suaminya, dengan ikhlas, akan menjadi ibadah baginya, melebihi puasanya yang akan dilakukan.
Lelaki (suami) yang bertaqwa, tentulah tidak meminta istrinya membatalkan puasa, hanya karena ingin memenuhi hajat libidonya. Hamba yang mukmin dan muttaqin, tentulah mampu mengendalikan hasratnya.
Demikian Islam menghormati kaum laki-laki dan menghargai perempuan dengan pahala yang seharusnya berada dalam keinginan yang tidak terbayangkan. Dan banyak lagi peluang-peluang terhormat lainnya terkadang diabaikan atau bahkan meremehkannya. Nabi Muhammad SAW pernah mengisyaratkan, “kalaulah tidak dilarang makhluk menyembah makhluk, maka akan aku perintahkan isteri menyembah pada suaminya.”
Begitu berharganya penghormatan yang diberikan kepda sang suami. Konsekwensi dari penghormatan terhadap suami (lelaki) ini, maka seorang suami bertanggungjawab terhadap perlindungan dan kasih sayang tercurah dengan tulus kepada istrinya.
Di mata sang isteri hanya suaminya menjadi sanjungan, setelah kecintaan kepada Allâh dan Rasul.
Maklumilah, bahwa Allah pula yang mewasiatkan kepada setiap manusia agar menghormati dan berterima kasih kepada kedua orang tua (ayah dan bunda).
Di sini terletak pokok akhlak mulia itu.

Minggu, 26 Februari 2012

Obyek Wisata Daerah Jawa Timur

Obyek Wisata Daerah Jawa Timur

SURABAYA

Kota dengan jumlah penduduk 2,4 juta jiwa ini merupakan kota industri dan perdagangan yang terus berkembang dengan gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaannya yang modern namun pada bagian lain dari kota ini terdapat kawasan perkampungan dengan jalan-jalannya yang sempit penuh becak yang berseliweran.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, Surabaya memiliki peran yang sangat khusus karena dari sinilah perjuangan untuk merebut kemerdekaan dimulai sehingga Surabaya kemudian dikenal sebagai kota pahlawan. Parung serta monumen untuk memperingati masa perjuangan kemerdekaan banyak terdapat di Surabaya.

Pusat kota Surabaya terlctak di kawasan Jl. Pemuda ke arah Barat mulai dari stasiun kereta api Gubeng, Plaza Surabaya dan sejumlah bank dan hotel-hotel besar. Jl. Pemuda ini akan bertemu dengan Jl. Tunjungan/ Basuki Rahmat yang juga merupakan jalan bisnis utama dimana disini anda akan menemukan Tunjungan Plaza.

Kawasan kota tua Surabaya berpusat di sekitar kawasan Jembatan Merah dan stasiun kereta api kota ke arah Utara, jika terus ke Utara kita akan menemukan pelabuhan kapal laut Tanjung Perak. Kebun binatang Surabaya terletak 5 km dari pusat kota, sedangkan terminal bis utama Surabaya berada di pinggir kota, lebih kurang 10 km dari pusat kota ke arah Selatan.

Kota Tua Surabaya merupakan bagian yang paling menarik untuk dijelajahi karena disini banyak terdapat bangunan-bangunan tua berarsitektur Balanda berdampingan dengan bangunan-bangunan berkarakter Cina yang kuat, disini terdapat Kampung Arab.

Namun sayangnya kawasan yang memiliki peninggalan budaya yang berharga ini tidak dirawat secara serius, bahkan cenderung dibiarkan tidak terurus, upaya yang telah dimulai untuk memperbaikinya tidak optimal.

Kawasan Jembatan Merah terkenal sebagai salah satu arena pertempuran di masa perjuangan kemerdekaan. Disinilah komandan militer Inggris Brigadier Mailaby. terbunuh dalam pertempuran melawan pejuang kemerdekaan.

Di kawasan ini banyak terdapat gedung-gedung tua dengan arsitektur Belanda, salah satu yang paling mengesankan adalah Gedung PTP XXI milik pemerintah yang terletak di Jl. Merak Cendrawasih, tidak jauh dari Jl. Jembatan Merah.

Namun daya tarik utama dari kawasan kota tua Surabaya adalah Masjid Ampel yang terletak di tengah Kampung Arab yang terletak tidak jauh dari pasar Pabean dan rumah ibadat Kong Co Kong Tik Cun Ong ke arah utara di kawasan yang penuh dengan para tukang becak. Bagian dalam Masjid Ampel,

Terletak di Jl. Ampel Suci melalui sebuah pintu gerbang melengkung dari batu yang terletak di mulut jalan. Di masjid Ampel terdapat makam Sunan Ampel, salah satu wali songo yang menyebarkan Islam di pulau Jawa dan dimakamkan pada tahun 1481 yang terletak di belakang masjid ini dan banyak peziarah datang dari berbagai kota dan negara tetangga.

Kebun Binatang Surabaya
terletak di Jl.  Ponegoro yang berjarak 4 km ke arah Selatan dari jalan Pemuda.  Kebun binatang ini  banyak memiliki koleksi binatang malam, aneka burung dan ikan dengan kandang yang luas sehingga binatang merasa bebas. Disini terdapat binatang langka Komodo yang menjadi primadona diantara para pengunjung kebun binatang.

Kebun binatang buka dan jam 7-16 dengan karcis masuk Rp 2.000 Pengunjung sangat ramai pada hari Minggu dan acara hiburan biasanya digelar pada sore harinya.

Museum Mpu Tantular
letaknya di depan kebun binatang Surabaya ini dan memiliki koleksi menarik berupa barang-barang peninggalan kerajaan Majapahit. Bangunan museum ini memiliki gaya arsitektur Belanda yang lumayan bagus. Museum dibuka Senin sampai Jum'at dari jam 8-14, dan sabtu dari jam 7-13.

Monumen Kapal Selam adalah kapal selarn yang dijadikan monumen. Kapal ini berasal dari Rusia yang menjadi rnilik dari Angkatan Laut Indonesia dan beroperasi pada tahun 1962.

Gresik yang terletak di utara Surabaya, lebih kurang 16 km, memiliki beberapa komplek pemakaman yang dianggap keramat dan obyek wisata di daerah Gresik identik dengan sejarah penyebaran agama Islam di Jawa Timur, obyek wisata itu antara lain Makam Sunan Giri yaitu salah seorang wali penyebar Islam yang mendirikan pesantren di Bukit Giri, Gresik.

Penyebar  Islam  lainnya  yang  terkenal   yang  terdapat di Gresik adalah  makam Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419. Batu dihias dengan kaligrafi huruf Arab yang indah.  Malik Ibrahim seorang ulama dari Samudera Pasai.

Ia menerap di Gresik, dan sambil berdagang ia mernbangun pesantren dan menyebarkan syiar Islam dikalangan penduduk. Pada masa itu syiar Islam telah berhasil masuk menyusup ke ibukota kerajaan Majapahit.

Di dalam kompleks makam di Leran (Gresik) terdapat makam Fatimah binti Maimun merupakan kuburan Islam paling tua di Jawa, kompleks makam ini terkenal dengan sebutan Makam Panjang karena di dalam area pemakaman tersebut sebagian besar kuburannya dibuat sangat panjang melebihi ukuran makam sekarang.

Pandaan terletak 40 km dari Surabaya ke arah Selatan mengikuti jalan menuju Tretes. Tidak jauh dari Pandaan -sebelum rnencapai Prigen-terdapat Candi Jawi yang merupakan candi Hindu peninggalati abad ke 14 yang dibangun untuk menghormati raja Kertanegara. Sebuah stupa Budha kemudian ditambahkan dalam pembangunan candi ini.

Di Pandaan terdapat Klub Taman Dayu yang merupakan tempat wisata dan peristirahatan. Tempat ini merupakan perpaduan antara rekreasi olahraga dan perisitirahatan bagi vvisatawan.

Di sini tersedia lapangan golf bertaraf internasional yang memiliki 18 hole yang dirancang oleh Jack Nichlaus. Fasilitas lain yang tersedia adalah tempat bermajn anak-anak, splash waterpark, bar dan rumah peristirahatan.

Prigen menjadi lokasi Taman Safari Indonesia II, suaka margasatwa yang memiliki luas 295 hektar dan menampung berbagai jenis binatang liar seperti singa, barimau, banteng, komodo, badak, bison yang hidup bebas di alam terbuka.

Dalam kawasan ini pengunjung dapat menyaksikan kehidupan hewan dari dalam kendaraan yang dapat dibawa masuk ke dalam kawasan taman selain itu terdapat juga atraksi sirkus gajah dan fasilitas rekreasi lainnya seperti taman rekreasi anak, roller coaster, kereta api mini dan lain-lain.

Taman Anggrek Sien adalah taman anggrek yang mengoleksi berbagai jenis bunga anggrek dan tanaman hias, lokasinya berada di Prigen. Di sini para wisatawan dapat melihat keindahan bunga anggrek dan sekaligus dapat membelinya scbagai cindera mata.

Gua Istana Maharani berada di kabupaten Lamongan, Jawa Timur merupakan gua dengan ornamen stalakmit dan stalaktit yang bertebaran di seluruh ruangan gua yang memiliki luas 2.000 meter dan kedalaman sekitar 25 meter.

Batu stalaktit
dan stalakmit di goa ini diperkirakan tumbuh satu sentimeter setiap 10 tahun. Berbagai bentuk ornamen, batu-batuan dan langit-langit tersebut tampak indah, kokoh dan rnenyirnpan misteri. Konon gua ini merupakan salah satu goa yang terbaik di Indonesia.

Gua ini terletak di Tanjung Kodok. Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, lebih kurang 40 km sebelah Barat Surabaya. Lokasi ini mudah di jangkau karena berada di pinggir jalan raya yang cukup padat lalu lintasnya.

Tuban adalah sebuah kota tua yang terletak di pantai Utara Jawa Timur, 88 km Barat Laut Gresik. Sebagai kota tua Tuban memiliki banyak nilai sejarah dan budaya namun juga memiliki keindahan alam berupa pantai, gua dan hutan jati.

Salah satu obyek wisata yang terkenal di Tuban adalah Gua Akbar yang berlokasi di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, sekitar 1 km dan pusat kota Tuban.

Gua ini memiliki ruangan yang sangat luas dimana pengunjung tanpa terasa dapat menyusuri lorong gua sepanjang 1.200 meter. Gua lainnya adalah Gua Ngerong yang berlokasi sekitar 30 km dari kota Tuban yang diyakini sebagian masyarakat setempat menyimpan misteri.

Klenteng Kwan Sing Bio di Tuban konon adalah klenteng terbesar di Asia Tenggara sehingga umat yang datang beribadah berasal dari berbagai negara tetangga.

Kelurahan Kutorejo terdapat Makam Sunan Bonang, salah seorang Wali Songo, penyebar agama Islam di Jawa. Setiap hari makam Sunan Bonang ramai dikunjungi para peziarah baik dari dalam maupun luar negeri.

Pemandian Bektiharjo berlokasi di Desa Bektiharjo, Kec. Semanding, sekitar 5 km dari pusat kota Tuban. Pemandian sumber air alami ini memiliki lingkungan yang teduh dan sejuk serta dihuni ratusan satwa kera.

Air terjun Nglirip berlokasi di Desa Jojogan, Kec. Singgahan, sekitar 36 km dari pusat kota Tuban. Percikan air yang jatuh dari ketinggian hampir 25 meter ini dipadu dengan panorama hutan jati serta perbukitan vang masih alami akan memberikan rasa kesejukan dan ketenangan.

Tretes terletak di sebuah bukit pada lereng Gunung Arjuna dan Welirang dengan ketinggian sekitar 800 meter dari atas permukaan laut. Tretes dikenal karena udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang bagus.

Di kawasan ini terdapat beberapa air terjun antara lain air terjun Kakek Bodo, Putuh Truno dan Alap-alap. Jika anda suka melakukan perjalanan mendaki bukit atau treking, dari sini anda dapat berjalan menuju ke Lalijiwo dan Gunung Arjuna.

Gunung Arjuna dan Lalijiwo merupakan cagar alam yang rneliputi Gunung Arjuna (3.339 m), gunung api yang tidak aktif, Gunung Welirang (3.156 m) yang agak aktif dan dataran tinggi Lalijiwo di lereng Gunung Arjuna.

Wisatawan dapat melakukan pendakian ke puncak Gunung Welirang yang dimulai dari taman rekreasi Kakek Bodo di Tretes Kawasan wisata Kakek Bodo merupakan kawasan hutan wisata yang masih asli dan dikelilingi oleh hutan pinus, akasia. kaliandra serta mahuni. Di dalam area ini juga terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian 40 meter dan jalur hutan yang indah.

Gunung Penanggungan
(1.650 rn) merupakan gunung suci bagi penganut agama Hindu. Disini terdapat tidak kurang dari 81 sisa candi Hindu yang tersebar di lereng gunung. Menurur legenda, gunung ini merupakan puncak dari gunung Mahameru yang terlepas dan jatuh pada posisinya yang sekarang ini ketika gunung Mahameru dibawa pindah dari India ke pulau Jawa.

Para penganut agama Hindu banyak yang mendaki untuk berziarah ke puncak gunung ini. Dalam perjalanan ke puncak para peziarah akan berhenti untuk mandi pada sumber rnata air suci Jolotundo dan Belahan yang dihiasi dengan patung-patung Hindu. Namun kedua tempat ini agak sulit untuk dicapai.

Trowulan terletak 80 km dari Surabaya ke arah Barat Laut antara Mojokero dan Jombang adalah sebuah desa dimana dulunya terletak ibukota kerajaan Majapahit, kerajaan Hindu terbesar dalam sejarah Indonesia.

Di kawasan ini dapat ditemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan Majapahit  yang terletak menyebar di sekitar Desa Trowulan yang berjarak 12 km dar jl. Mojokerto. Peninggalan kerajaan Majapahit ini dapat menggambarkan kejayaan kerajaan itu pada zamannya.

Candi-candi peninggalan majapahit yang terdapat di tempat ini terbuat dari susunan batu bata merah yang tarnpaknya tidak kuat menahan perputaran waktu sehingga kondisinya agak rusak.

Upaya merestorasi sebagian candi ini sudah dilakukan yang hasilnya menampakkan candi yang secara umum memiliki bentuk lebih sederhana dibandingkan dengan kerumitan dari candi-candi yang terdapat di Jawa Tengah seperti Borobudur.

Peninggalan Majapahit yang paling menarik yang terdapat di kawasan Trowulan antara lain Kolam Segaran yang merupakan sebuah kolam renang kerajaan, Bajang Ratu yang merupakan pintu gerbang dengan hiasan kepala Batara Kala dan candi Siti Inggil dengan makam Raja Wijaya.

Di kawasan ini dibangun sebuah paviliun terbuka Pendopo Agung dan lebih kurang 2 km dari pavilion ke arah Selatan terdapat Pemakaman Troloyo yang merupakan kuburan islam tertua yang ada di Jawa bertahun 1376 masehi.

Sekitar 1 km, dari jalan raya Surabaya-Solo, terdapat Museum Trowulan yang menyimpan patung-patung peninggalan Majapahit yang sangat bagus juga barang-barang pecah belah dari Jawa Timur. Di museum ini terdapat patung raja Kediri, Airlangga, yang digambarkan sebagai Dewa Whisnu yang tengah menunggang burung Garuda besar.

Selain penjelasan mengenai peninggalan Majapahit di Trowulan, museum ini juga menjelaskan mengenai sisa-sisa peninggalan masa lampau yang terdapat di tempat-tempat lain di Jawa Timur. Museum ini buka setiap hari dari jam 7-16. kecuali hari Senin atau hari libur.

Ciri Khas Batik Pekalongan

Pengetahuan Ciri Khas Batik Pekalongan






Kota batik memang di pekalongan kerena sana adalah pusat pengrajin dan pengusaha batik, Batik Pekalongan adalah batik yang sangat terkenal dan mempunyai potensi besar dalam kegiatan pembatikan yang berkembang dengan pesat. Batik juga yang menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakatnya. Ciri-ciri batik Pekalongan adalah memiliki warna dan corak khas yang telah menjadikannya begitu dikenal di nusantara. Bahkan hasil produksi batiknya telah diekspor ke berbagai Negara di dunia seperti Amerika, Australia, Jepang, Korea, Timur Tengah dan Negara lainnya. Batik Pekalongan merupakan batik pesisir sama halnya dengan batik Paoman dari Indramayu yang kaya akan warna dan biasanya bersifat naturalis. Batik Pekalongan juga banyak dipengaruhi oleh warga pendatang dari bangsa Cina dan Belanda pada zaman dahulu.


Meskipun ciri-ciri batik Pekalongan motifnya mirip dengan batik Yogya atau batik Solo namun batik Pekalongan sangat bebas dan menarik karena dimodifikasi dengan banyak variasi warna yang atraktif. Kadang, banyak dijumpai juga batik Pekalongan yang memiliki hingga 7 warna dengan kombinasi yang dinamis. Batik Jlamprang adalah salah satu motif batik Pekalongan yang populer dan telah diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Pekalongan. Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang pada banyak pengusaha kecil. Sejak dahulu, batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah penduduk. Ini mengakibatkan batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakatnya.


Pekalongan memang surganya batik bagi para pecinta batik dan disana juga terdapat aksoseris yang dapat anda beli untuk di padu padankan dengan batik yang anda pakai.

Proses Pembuatan Batik Fractal VS Batik Tradisional

Proses Pembuatan Batik Fractal VS Batik Tradisional

Netsains.Com – Batik Fractal adalah batik yang sentuhan desainnya (corak dan ragam hiasnya) dibuat dengan rumus-rumus matematika yang dikerjakan dengan teknologi komputer. Secara proses pembuatan batik fractal dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain yang dilakukan oleh tim desain fractal, dan tahap kedua dilakukan oleh tim pembuat batik.
Pengembangan sofware Batik Fractal dilakukan di Bandung oleh Tim Pixel People dan Bandung Fe Institute, sedangkan produksi batiknya dilakukan oleh Batik Komar di Bandung pula.
Pada tahap pertama hanya menghasilkan sampai batas pola gambar (warna) yang dicetak pada selembar kertas dengan ukuran Folio. Tahap berikutnya akan dilanjutkan pada proses batik yang dikerjakan oleh tim produksi batik.
Yun Hariadi salah satu anggota Tim Pixel People menjelaskan proses pembuatan desain batik fractal sebagai berikut “Sebelum membuat batik, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur DNA batik tersebut. Mengukur keteraturan motif dan ciri khas batik dengan menggunakan alat yang disebut Dimensi Fractal. Hasil pengukuran tersebut selanjutnya disebut DNA batik. Sebagai contoh motif parang rusak dari Yogyakarta. Pertama-tama, motif batik tersebut ditransformasikan dalam rumus matematika fractal dengan bahasa L-System. Rumus tersebut kemudian dimodifikasi dengan mengubah parameter-parameternya sehingga menghasilkan rumus yang lebih kompleks dan rumit. Selanjutnya, rumus tersebut diolah dengan program jBatik, sebuah aplikasi yang dibangun dengan basis open source software. Rumus ini akan menghasilkan gambar motif batik yang berbeda dari motif asli. Desainer dapat terus mengubah parameter rumusnya sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan estetika desainer. Setelah desainer mendapatkan motif yang diharapkan, motif tersebut kemudian diberikan kepada pembatik tradisional untuk dicanting di atas kain. “.
Masih dikatakan oleh Yun Hariadi, “Berangkat dari teori Chaos, yaitu teori yang membahas kesensitifan pada kondisi awal, Tim berhasil mengaplikasikan matematika dalam software JBatik. Fraktal muncul sebagai tanda keteraturan dalam kekacauan (chaos) dalam suatu sistem yang kompleks. Salah satu cara untuk memahami fraktal adalah dengan menggunakan penggaris dimensi fraktal yang membutuhkan geometri baru, geometri yang mampu mengakomodasi konsep tentang kesamaan diri (Geometri Fraktal, Mendelbrot 1967). Geometri fraktal mengakomodasi objek yang berdimensi pecahan, misalnya 0.7, 1.5, atau 2.75. Dengan penggaris dimensi fraktal, tingkat fraktal suatu benda dapat dibandingkan. Dalam penjelasannya, hasil perhitungan dimensi fraktal pada batik dengan sampel 200 motif batik menunjukan bahwa batik memiliki dimensi fraktal 1.5. Hal ini menunjukan bahwa motif batik tidak cukup digambarkan oleh benda berdimensi satu namun berlebihan jika digambarkan benda berdimensi dua.
Setelah kita mengetahui proses penciptaan desain batik fractal secara teori, maka akan saya jelaskan secara detil proses memproduksi Batik Fractal secara tradisional. Berdasarkan pengalaman yang telah saya lakukan, tahapan proses produksi batik fractal relatif lebih panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan proses produksi batik tradisional. Walaupun pasti ada sisi lebih dan kurangnya bila dibandingkan antara pembuatan batik tradisional versus batik fractal. Penjelasan proses produksi batik fractal secara rinci sebagai berikut :
a. Untuk mendesain awal batik fractal kita memerlukan beberapa alat yang cangggih seperti seperangkat komputer dengan kemampuan yang tinggi, printer dan harus ada jasa layanan mesin foto copy yang bisa memperbesar gambar hingga ukuran A0. Untuk mendesain motif fractal harus memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan mengerti logika pemrograman komputer. Seorang desainer batik fractal harus mampu menggunakan beberapa sofware komputer, diantaranya software Jbatik yang telah dibuat khusus untuk merancang desain fractal, dan diharapkan harus orang yang memiliki kemampuan yang cukup dengan teknologi komputer, sains dan art. Sementara untuk desainer batik tradisional cukup dengan menggunakan pensil atau pena jenis rapido. Kalau sekedar gambar atau sketsa yang bentuknya asal kiranya dengan adanya sofware Jbatik tersebut bisa sedikit memudahkan, namun bila motif-motif yang diinginkan harus bagus dan menarik kiranya seorang desainer batik fractal harus bekerja keras dengan memutar otaknya.
b. Perlu kiranya saya sampaikan sedikit contoh penggalan rumus desain fractal dengan tema “Patran Kangkung motif batik Tradisional Cirebonan” yang pernah dicoba dibuat sebagai berikut:
“E=[A][B][C][D],A=C+FAE,B=C-FBE,C=C?FCE, D=C&FDE” artinya lambang [ ] menandakan percabangan, ‘+’, ‘-‘, ‘&’, ?, menandakan sudut dalam 3 dimensi.
Kelebihan dari sofware Jbatik ini yang kami rasakan adalah bilamana kita telah mendapatkan beberapa modul gambar (rumus), maka pengolahan dan pengembangan desain selanjutnya akan lebih mudah dan lebih banyak mendapatkan variasi desain yang berbeda dan sangat cepat sekali bila dibandingkan dengan langkah mendesain secara manual. Kita bisa membuat simulasi desain dengan komposisi lay-out motif, detail motif (lengkap dengan variasi isen-isen), visualisasi desain dengan tiga dimensi, memperbesar dan memperkecil gambar, simulasi warna yang sangat cepat dan indah sesuai dengan yang kita inginkan.
batik1
Gambar dibuat dengan Komputer
batik2
Gambar yang sudah disederhanakan
c. Gambar atau desain yang telah dibuat oleh desainer batik fractal kemudian dicetak pada selembar kertas ukuran Folio. Langkah selanjutnya gambar atau desain tersebut harus kita perbesar dengan menggunakan mesin fotocopy terlebih dahulu untuk mendapat ukuran yang semestinya dengan lebar kain yang digunakan. Kain yang digunakan umumnya berukuran lebar 110 cm hingga 120 cm sedangkan panjang kain tergantung dari jenis batik yang akan diproduksi, misalnya untuk bahan kemeja maka perlu panjang kain 270 cm. Khusus untuk desain fractal yang akan dikerjakan dengan proses batik cap, maka desainnya tidak perlu dilakukan pembesaran terlebih dahulu, desain fractal cukup di cetak dengan ukuran maksimal 20 cm X 20 cm.
d. Desain fractal yang telah diperbesar dengan mesin fotocopy, kemudian harus kita salin ke kertas transparan ukuran A0 dengan menggunakan spidol gambar atau pena rapido. Pekerja yang menyalin (penterjemah) gambar asli fractal harus memiliki kemampuan proses membatik tradisional dan mengerti membuat desain-desain batik. Desain fractal bentukan software Jbatik harus sedikit direduksi dan disesuaikan dengan pola-pola kerja proses perajin batik dalam menggunakan canting batik. Bilamana orang yang menyalin gambar desain fractal belum mengerti proses mencanting dengan mengggunakan lilin batik maka desain fractal akan sulit dikerjakan oleh perajin batik tradisional.
e. Setelah desain fractal (gambar) tersalin di kertas transparan dengan ukuran A0, maka proses selanjutnya desain fractal dituliskan pada selembar kain putih (bahan katun atau kain sutra), dengan cara bisa menggunakan ballpoint atau dengan di lengreng (langsung digambar dengan menggunakan canting lilin/malam). Tukang salin gambar (tukang lengreng) harus mengerti betul pola-pola tentang produk batik, misalkan untuk produk kemeja maka harus bisa menghitung ukuran lay-out dan tata letak gambar yang diperlukan.
f. Proses selanjutnya, kain putih yang telah ada gambarnya kemudian dikerjakan dengan menggunakan canting batik. Canting yang digunakan biasanya akan disesuaikan dengan besar kecilnya garis-garis gambar. Ukuran lubang ujung canting sangat bervariasi, dan goresan canting akan mengikuti dengan bentuk detil gambar, baik berupa pengerjaan isen-isen atau penutupan (nembok).
g. Setelah proses pelilinan selesai dikerjakan, kemudian kain diberi warna dengan teknik rintang celup sesuai dengan yang kita inginkan. Setelah kain dijemur hingga kering, kemudian kita tutupi lagi pada bagian detil gambar dengan menggunakan canting yang diisi lilin, setelah selesai penutupan lilin kemudian dilakukan pewarnaan kembali dengan unsur warna yang berbeda. Langkah selanjutnya bisa dilakukan berulang-ulang sesuai dengan proses pewarnaan yang kita perlukan hingga diakhiri dengan proses pelorodan lilin (menghilangkan lilin dengan cara direbus dengan air yang mendidih).
batik3
Proses Pelilinan
batik4
Batik Fractal yang telah selesai
Sehingga bisa disampaikan, bahwa proses pengerjaan batik fractal tidak semudah mengerjakan batik-batik tradisional pada umumnya dan membutuhkan biaya produksi yang cukup besar, namun hasilnyapun tidak kalah menariknya dengan desain-desain batik tradisional. Batik fractal merupakan pelengkap ragam hias motif-motif batik tradisional dan memberikan pilihan baru bagi pecinta batik Indonesia. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu desain batik fractal hampir sama dengan pengerjaan batik tulis motif tradisional, ada yang memerlukan waktu 2 hingga 6 bulan untuk menghasilkan kualitas batik yang baik.

Contoh Gambar Sketsa